MAKASSAR - Sebuah gereja di Jalan Adyaksa Baru, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, dilempar bom molotov oleh seorang pria, Selasa (21/8/2018) dini hari tadi. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan.
Yulius, pengurus gereja tersebut menjelaskan, aksi teror yang terjadi pada Selasa dini hari tadi berhasil digagalkan oleh sekuriti gereja dan warga sekitar. Namun, pelaku kabur setelah aksinya gagal.
“Kejadiannya tadi subuh. Pelaku manjat pagar gereja dari samping dan terekam CCTV. Pelaku sempat membakar beberapa bagian sebelum kabur. Untunglah ada sekuriti gereja dan warga yang dengan cekatan memadamkan api,” ucap Yulius, Selasa (21/8/2018).
Kini aparat kepolisian dari Polsekta Panakkukang dibantu Reskrim Polrestabes Makassar, masih mengejar pelaku. Tim Inafis Polrestabes Makassar juga diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memeriksa kamera CCTV yang merekam aksi pelaku.
Pelaku melemparkan bom molotovnya ke bagian pintu masung samping gedung gereja tersebut. Dalam rekaman kamera pengintai CCTV berdurasi satu menit lebih. Tak hanya membawa molotov, pelaku juga membawa senjata tajam berupa badik di pinggangnya.
Sementara Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengutuk percobaan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Makassar.
"Saya mengutuk pembakaran tempat ibadah apa saja, gereja, masjid, atau pura, sama saja, kami mengutuk hal itu," kata Soni.
Dia menambahkan, aksi pembakaran tempat ibadah adalah bentuk provokasi. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak termakan aksi provokasi tersebut.
"Jangan terpancing isu-isu seperti itu," pungkasnya.
(fid)
http://news.okezone.com/read/2018/08/21/340/1939475/gereja-di-makassar-diserang-bom-molotov
No comments:
Post a Comment