JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan sudah steril, menjelang acara pembukaan Asian Games 2018. Bahkan dalam kawasan tersebut drone tidak bisa terbang karena sinyalnya sudah dilacak demi keamanan.
"Dari teman-teman media, tidak akan bisa menerbangkan drone, saya jelaskan tidak akan bisa menerbangkan drone, ketika terbang tidak akan bisa dikendalikan lagi," ucap Hadi usai meninjau GBK Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Hadi tidak mau mengambil resiko karena kawasan ring satu itu harus betul-betul steril mengingat semua petinggi negara maupun para atlet Asia akan berkumpul di lokasi tersebut. Ia juga mengacu kasus di Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang terjadi pada Sabtu 4 Agustus lalu.
Saat itu, Nicolas Maduro sedang menyampaikan pidatonya di sebuah acara. Ulang Tahun Militer Venezuela ke 81. Tiba-tiba ada drone membawa bahan peledak meledak di dekat tempat presiden berdiri.
"Kami tidak mau berisiko, apabila sudah ada Presiden, ada tamu negara, sudah tidak bisa kita on kan," tegas Marsekal Hadi.
Ia meminta agar semua pihak dapat memaklumi keputusannya itu demi keamanan bersama, dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Saat Asian Games ribuan pasangan mata akan tertuju kepada Indonesia selaku pihak tuan rumah pesta akbar olahraga antar negara Asia tersebut.
"Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan nanti, rekan-rekan media memaklumi, karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP," pungkasnya.
(ahl)
http://news.okezone.com/read/2018/08/18/337/1938263/panglima-tni-pastikan-drone-tak-bisa-terbang-saat-pembukaan-asian-games-di-gbk
No comments:
Post a Comment