Untung di Pasar Modal, Andira Agro Targetkan Penjualan Rp500 Miliar

JAKARTA - Debut perdana di pasar modal, saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) melesat tajam. Memanfaatkan respons positif dari pasar, emiten perkebunan ini langsung memacu pertumbuhan bisnis dengan menargetkan total penjualan sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun ini. Di mana hingga Maret 2018, penjualan bersih perseroan mencapai Rp72,43 miliar.

Direktur PT Andira Agro Kahar Anwar mengatakan, untuk laba pihaknya menargetkan sebesar 15% sampai 20% dari margin penjualan perusahaan. Hingga Maret 2018, laba bersih mencapai Rp7,07 miliar.

BERITA TERKAIT +

“Capex kami tahun ini sebanyak Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar, dengan penyerapan sudah mencapai 40% saat ini,” ujarnya di Jakarta.

Mayoritas penggunaan capital expenditure (capex) atau anggaran belanja modal ini untuk pembiayaan infrastruktur kebun, biaya perawatan dan pembangunan jalan. Diharapkan dengan adanya penambahan pabrik baru, tahun depan penjualan perusahaan dapat terus tumbuh.

Perseroan juga mengungkapkan, hasil IPO akan digunakan untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS) baru dengan nilai investasi sebesar Rp 135 miliar dan pembangunan PKS tersebut membutuhkan waktu 24-36 bulan.

Saat ini perusahaan tersebut baru memiliki satu pabrik kelapa sawit di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kahar Anwar menuturkan, tujuan pembangunan pabrik baru ini untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memanfaatkan potensi tanaman plasma di sekitar pabrik baru sebesar 40.000 hektare hingga 50.000 hektare.

ANDI sendiri saat ini memiliki 10.000 hektare lahan yang sedang digarap yang terdiri dari 50% lahan plasma dan 50% lahan inti. “Kapasitas produksi kami saat ini 45 ton per jam dan utilitas pabrik sudah mencapai 90% sampai 95%. Jadi kita butuh pabrik baru. Pabrik baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 85 ton per jam,” kata Kahar.

Pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun 2019 dan diharapkan pada tahun 2021 pabrik baru ANDI sudah siap beroperasi. Asal tahu saja, pada penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), perseroan mengalami kelebihan permintaan 316 kali.

Adapun berdasarkan Nilai Emisi Rp100,- miliar, over subscribed mencapai 4,2 kali. Menurut Kahar, over subscribed ini menunjukkan bahwa animo atau kepercayaan publik terhadap penawaran saham Andira Agro begitu besar.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/08/20/278/1938979/untung-di-pasar-modal-andira-agro-targetkan-penjualan-rp500-miliar