JAKARTA - Polsek Metro Tamansari masih fokus menyelidik perkara kecelakan lalu lintas dan penyalahgunaan narkoba yang menjerat seorang pengendara mobil bernama Franky (40), yang mencoba melarikan diri di Jalan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Tamansari AKPB Rully Indra Wijanarko menyampaikan, kasus tabrak lari ini belum diselidiki karena belum menerima laporan resmi dari pihak korban.
"Soalnya enggak ada yang lapor, mungkin karena hanya kerugian materiil saja, jadi mereka tak mau mempermasalahkan itu. Kalau soal lakanya sepertinya tidak jadi masalah," kata Rully kepada wartawan, Jumat (31/8/2018).
Rully menegaskan, pihaknya lebih fokus pada kasus penyalahgunaan narkoba, karena kebetulan saat diamankan petugas menemukan bukti narkoba dalam mobil Grand Livina bernomor polisi B 1965 UIQ yang dikendarai pelaku.
Polisi juga menduga, narkoba itu yang membuat Franky kehilangan konsentrasi sehingga menabrak pemotor dan mencoba melarikan diri. Hasil tes urine yang bersangkutan juga resmi dinyatakan positif ampetamin.
"Terus yang terkait masalah narkoba, memang yang bersangkutan ada ditemukan beberapa alat-alat yang diduga untuk mengonsumsi narkoba ya. Saat diperiksa pun, yang bersangkutan mengakui habis menggunakan. Cuma barang buktinya itu sudah habis dipakai pada saat itu," pungkasnya.
Franky diamuk massa pada Kamis 30 Agustus saat melintas di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat. Franky menabrak seroang pemgedara lainnya dan berusaha melarikan diri sehingga dikejar massa dan diamuk massa. Beruntung, polisi segera tiba dan menyelamatkan Franky dari amukan warga.
(qlh)
http://news.okezone.com/read/2018/08/31/338/1944117/korban-tabrak-lari-di-taman-sari-belum-melapor-polisi-fokus-ke-sopir-nyabu
No comments:
Post a Comment