loading...
Kericuhan terjadi saat mahasiswa yang mengatasnamakan diri Galang Gerakan Mahasiswa Pemikir Kiri (GMPK) berorasi di depan kantor Rektorat UMB. Awalnya mahasiswa berorasi dengan lancar, tapi lama-kelamaan pihak kampus merasa terganggu. Akhirnya sejumlah orang dari pihak kampus keluar dan meminta agar aksi dihentikan.
Karena aksi tetap berlangsung terjadilah kericuhan antara pengunjuk rasa dan pihak kampus yang berujung adu jotos. Beruntung aksi ini tidak merembet dan cepat dilerai oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Polisi akhirnya membubarkan unjuk rasa mahasiswa.
"Aksi unjuk rasa mahasiswa bukan kali ini saja terjadi. Aksi seperti ini sudah berkali-kali di lakukan untuk menuntut agar Rektor UMB mengundurkan diri," kata salah satu pengunjuk rasa, Fando usai berorasi.
Menurutnya, mahasiswa meminta Rektor UMB, Suriadi mundur dari jabatannya karena sudah dua tahun terakhir ia menyandang status tersangka. Rektor diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana kampus dan dana umroh.
Sementara itu, pihak kampus sampai saat ini masih enggan dimintai keterangan soal aksi mahasiswa tersebut.
(amm)
No comments:
Post a Comment