JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menilai aneh permintaan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar iklan program pembangunan bendungan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditayangkan di bioskop dihentikan.
Menurut Toni, sapaannya, permintaan Fadli Zon itu juga dianggap aneh bila iklan tersebut dikaitkan dengan kampanye menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Iklan Bendungan di Era Pemerintahan Jokowi (foto: Youtube/Presiden Joko Widodo)
"Jadi agak aneh kalau dianggap kampanye terselubung segala macam," ucap Toni di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Menurut Toni, iklan tersebut sama sekali tak ada sangkutpautnya dengan TKN Jokowi-Ma'ruf. Iklan tersebut, lanjutnya murni merupakan kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai protes Fadli itu merupakan bentuk kekhawatiran akan terjadinya kekalahan pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 nanti.
"Saya enggak mau lah katakan itu ketakutan tapi dari rewel-rewelnya sepertinya begitu, dari nyinyir-nyinyirnya ada kekhawatiran," jelas Toni.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi iklan program pembangunan bendungan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditayangkan di bioskop. Dia pun meminta iklan tersebut dicopot.
"Sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop," kicau Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Rabu (12/9/2018).
(fid)
http://news.okezone.com/read/2018/09/12/337/1949581/fadli-zon-protes-iklan-bendungan-jokowi-di-bioskop-tkn-dari-nyinyirnya-seperti-ada-kekhawatiran
No comments:
Post a Comment