Pages

Tuesday, August 7, 2018

Gerakan Kemanusiaan untuk NTB, IJTI Sulut Harap Presiden Berkantor di Lombok

MANADO – Puluhan jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Sulawesi Utara, turun ke jalan menyuarakan keprihatinannya terhadap bencana gempa bumi yang terjadi di Privinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam aksi solidaritas yang dilakukan di depan pusat perbelanjaan itu, mereka menggugah hati warga Manado yang lewat untuk turut merasakan penderitaan masyarakat NTB melalui aksi penggalangan dana.

Gerakan kemanusiaan bersama bertajuk #PrayforNTB yang dipimpin langsung oleh Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling ini untuk mengajak warga Sulut dan seluruh perusahaan yang ada guna ikut prihatin dan mendukung secara moril kepada saudara sebangsa dan se-Tanah Air di NTB.

BERITA TERKAIT +

Bahkan, mereka juga ingin Presiden Joko Widodo untuk turun langsung menangani bencana kemanusiaan yang terjadi di NTB dan berkantor di sana seperti yang pernah dilakukannya di Palembang, 2015.

“Untuk Pak Jokowi, kami hanya meminta cobalah bapak turun langsung dan berkantor di sana (NTB), agar bapak bisa melihat langsung keadaan di sana, para korban bencana,” ujar Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling, Senin (6/8/2018).

Gempa Lombok (BNPB)

Bencana di NTB yang membuat IJTI tergugah karena warga yang berprofesi sebagai relawan, dokter, perawat, TNI-Polri, jurnalis dan pelaku profesi mulia lain, tetap menjalankan tugasnya, meski mereka juga ikut menjadi korban bencana gempa bumi. Termasuk juga rekan-rekan jurnalis televisi yang tetap menjalankan tugasnya, meski termasuk korban yang ikut tertimpa bencana.

"Tayangan di televisi yang bisa kita saksikan itu berkat dari rekan-rekan kita sesama jurnalis televisi. Mereka tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, meski mereka juga ikut tertimpa bencana," tegas Amanda.

(Baca Juga : 238 Gempa Susulan Melanda Lombok)

Selain itu, IJTI Sulut membuka Posko Peduli Korban Bencana NTB. Berlokasi di kantor IJTI Sulut di Jalan Korengkeng Nomor 1, Kecamatan Wenang, Kota Manado, dimana hasil donasi para warga akan disalurkan bagi para korban bencana gempa bumi NTB.

“Terbuka untuk siapa pun yang ingin ikut berpartisipasi. Akan kami salurkan ke IJTI NTB dengan sepengetahuan pengurus IJTI Pusat maupun Dewan Pers,” pungkas Amanda

Data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menyatakan telah 98 korban meninggal dunia. Korban terbanyak berada di wilayah Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram.

(Baca Juga : Korban Jiwa Gempa Lombok Bertambah Jadi 98 Orang)

(erh)

Let's block ads! (Why?)

http://news.okezone.com/read/2018/08/07/340/1932981/gerakan-kemanusiaan-untuk-ntb-ijti-sulut-harap-presiden-berkantor-di-lombok

No comments:

Post a Comment