JAKARTA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu mengaku mengenal Peter Kasenda sebagai sosok penulis yang banyak mengulas tentang pemikiran-pemikiran Soekarno dalam sebuah buku.
Masinton menceritakan, dirinya mengenal Peter Kasenda sejak zaman kuliah lewat beberapa diskusi. Peter Kasenda kerap menjadi pembicara dalam sebuah diskusi yang mengulas pemikiran tokoh-tokoh bangsa.
"Bahkan ketika zaman pergerakan saya di Repdem, saya pernah mengundang beliau untuk berdiskusi," kata Masinton ketika berbincang dengan Okezone, Selasa (11/9/2018).
Dari beberapa diskusi serta buku yang diulas Peter Kasenda, Masinton menangkap banyak buah pemikiran Soekarno. Menurut anggota Komisi III DPR RI tersebut, Peter Kasenda cukup detail mengulas kehidupan serta buah pemikiran Soekarno.
"Beliau juga pernah mengulas soal rezim Orde Baru. Jadi, pemikiran yang dituliskan Peter Kasenda bagi generasi kami baik di zaman pergerakan mahasiswa sampai sekarang sangat berguna untuk mengerti perspektif pemikiran Bung Karno," terangnya.
Masinton sendiri sudah mengetahui kabar duka kepergian Peter Kasenda. Tapi, dia menyatakan belum mengetahui secara detail sebab musabab meninggalnya Peter Kasenda.
Sebagai orang-orang muda yang mengagumi sosok Soekarno, Masinton cukup merasa kehilangan. Sebab, tidak ada lagi karya-karya baru yang dapat dihasilkan oleh dosen sekaligus sejarawan yang pandai mengulas seorang tokoh itu.
"Menurutku, Peter Kasenda konsisten menulis pemikiran Bung Karno. Tentu kehilangan dengan karya-karya terbarunya. Mungkin kalau buku yang sudah pernah ditulis bisa dicetak ulang untuk generasi saat ini," pungkasnya.
(Baca Juga : Kerabat: Peter Kasenda Sejarawan yang Konsisten dan Sangat Idealis)
Sekadar informasi, Peter Kasenda diketahui tutup usia pada Senin, 10 September 2018, di kediamanya di Kompleks Sarigaferi, Jalan Bukit Permai Blok T Nomor 7 RT 006 RW 006, Jatibening Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Namun demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa Peter Kasenda mengembuskan napas terakhirnya sudah sejak tiga hari sebelumnya. Sebab, saat ditemukan Peter Kasenda sudah dalam keadaan membusuk.
(Baca Juga : Sejarawan Peter Kasenda Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung)
(erh)
http://news.okezone.com/read/2018/09/11/337/1949110/politikus-pdip-kenang-sosok-peter-kasenda-sang-penulis-pemikiran-soekarno
No comments:
Post a Comment