JAKARTA – Kapal KRI Rencong terbakar dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Senapan, Sorong, Papua Barat. Kejadian ini diketahui bermula dari munculnya api di Ruang Gas Turbin (GT) kapal tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat KRI bergerak dari laut menuju dermaga umum Sorong untuk melaksanakan bekal ulang air tawar di Pelabuhan Sorong.
Kemudian, kata Gig, kapal melaksanakan pemanasan Gas Turbin (GT), dimulai dengan start APU GT sempat GT hidup dan kemudian mati, saat di periksa pada Control GT indikator tidak ada kelainan.
"Akan tetapi pada saat dicek ke ruang GT tiba-tiba muncul api," kata Gig melalui keterangan tertulisnya yang diterima Okezone, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
Dengan munculnya api, prajurit KRI pun langsung melaksanakan peran kebakaran. Namun, kenyataannya kobaran api tersebut justru bertambah besar.
"Sambil tetap berupaya mengatasi kebakaran yang terjadi, komandan KRI mengarahkan kapal mendekat ke daratan terdekat dan Lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di Perairan Sorong," tutur Gig.
Gig mengungkapkan, akibat besarnya api di KRI itu, listrik mati total. Karena khawatir, bertambah parah dan terjadi hal yang tak diinginkan, akhirnya Komandan KRI meminta awak kapalnya untuk berusaha menyelamatkan diri.
(Baca Juga : KRI Rencong Terbakar dan Tenggelam di Perairan Senapan Sorong)
"Karena rawan kemungkinan terjadinya ledakan Komandan KRI memutuskan untuk melaksanakan peran peninggalan bagi seluruh ABK KRI Rencong-622," tutup Gig.
(Baca Juga : TNI AL Akan Bentuk Tim Investigasi Dalami Penyebab Terbakarnya KRI Rencong)
(erh)
http://news.okezone.com/read/2018/09/11/337/1949091/api-yang-membakar-kri-rencong-muncul-dari-ruang-gas-turbin
No comments:
Post a Comment