Pages

Sunday, August 5, 2018

Korut Tuduh AS Merusak Proses Denuklirisasi karena Tak Sabar

loading...

SINGAPURA - Pemerintah Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) merusak proses denuklirisasi dengan menunjukkan ketidaksabarannya terhadap proses yang dilakukan Pyongyang. Tudingan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho.

Komentar diplomat top Pyongyang itu disampaikan di forum ASEAN-Regional di Singapura, tak lama setelah Menteri Luar Negeri AS Michael "Mike" Pompeo menekankan perlunya mempertahankan sanksi secara penuh terhadap Korut.

Menurut Ri, Korea Utara tetap berdiri tegas dalam tekad dan komitmennya untuk menerapkan kesepakatan yang dibuat Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura Juni lalu.

Ri mengkritik AS karena merusak kepercayaan dalam proses yang sedang dikerjakan Pyongyang. "Apa yang mengkhawatirkan, bagaimanapun, adalah gerakan yang mendesak yang dimanifestasikan di AS untuk kembali ke yang lama, jauh dari niat pemimpinnya," kritik Ri.

"Selama AS tidak menunjukkan dalam praktiknya yang kuat untuk menghapus kekhawatiran kami, tidak akan ada kasus di mana kami akan bergerak maju secara sepihak," ujar Ri.

Pada 12 Juni lalu, Kim dan Trump menandatangani komitmen "samar" untuk denuklirisasi Semenanjung Korea. AS dalam kesepakatan itu menuntut perlucutan senjata nuklir Korut secara lengkap dan dapat diverifikasi.

Sejak perjanjian itu, Pyongyang telah mengambil langkah-langkah yang baik."Termasuk menghentikan uji coba nuklir dan rudal dan membongkar tempat uji coba nuklir," imbuh Ri.

"AS meningkatkan suaranya lebih keras untuk mempertahankan sanksi terhadap DPRK," papar Ri mengacu pada singkatan dari nama resmi Korut, Republik Demoraktik Rakyat Korea, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (5/8/2018).

Pemerintah AS belum berkomentar atas tuduhan Korut. Para pejabat Washington tetap optimistis bahwa kesepakatan Kim dan Trump soal denuklirisasi Semenanjung Korea akan terealisasi.

Sebelumnya, sebuah laporan PBB terbaru bocor. Laporan itu menyatakan bahwa Pyongyang masih melanjutkan program nuklir dan rudalnya, dan menghindari sanksi melalui transfer minyak kapal ke kapal.

(mas)

Let's block ads! (Why?)

https://international.sindonews.com/read/1327838/40/korut-tuduh-as-merusak-proses-denuklirisasi-karena-tak-sabar-1533453388

No comments:

Post a Comment