Pages

Friday, August 10, 2018

Saksikan Fenomena Hujan Meteor Perseid Pekan Ini

JAKARTA – Femonena alam akan kembali menyambangi bumi, kali ini hujan meteor Perseid dapat disaksikan pada 11-12 Agustus 2018 malam.

Dilansir dari laman Time, Jumat (10/8/18) peristiwa tersebut terjadi setiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. Ini merupakan fenomena hujan meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle. Dinamakan Perseid karena titik radian hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang Perseus.

BERITA TERKAIT +

Lengkapnya, meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle (nama resmi: 109P/Swift-Tuttle) yang masuk ke atmosfer Bumi.

"Hujan meteor adalah tabrakan antara Bumi dan jejak komet atau asteroid. Tepatnya komet dan asteroid meninggalkan potongan kecil diri mereka di jalur orbit yang mereka bawa saat mengelilingi matahari. Selama hujan meteor, Bumi bertabrakan dengan puing-puing itu dan potongan-potongan kecil terbakar di atas atmosfer,” jelas Astrofisikawan di Museum Sejarah Alam Amerika, Jacqueline Faherty.

Meteor

Baca Juga: Manusia Bisa Alami Fenomena Earworms, Apa Itu?

Pengamat bintang diharapkan dapat melihat sekitar 60-70 meteor per jam selama dua hari tersebut. Angka ini lebih sedikit dibandingkan 150-200 meteor per jam yang dapat dilihat di tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, selalu ada kemungkinan bahwa cuaca buruk seperti kabut atau hujan akan menciptakan kondisi langit yang kurang baik. Pastikan sebelum mengamatinya, untuk memeriksa ramalan cuaca lokal jika ingin menyaksikan peristiwa tersebut.

Kabarnya, bagian bumi utara akan memiliki pandangan terbaik hujan meteor Perseid. Pasalnya meteor akan tampak memancar keluar dari konstelasi Perseus di langit timur laut. Namun, pengamat di belahan Bumi Tengah-Selatan masih akan memiliki kesempatan melihat beberapa bintang jatuh jika mereka melihat ke arah cakrawala timur laut.

 Perseid

Baca Juga: Objek Misterius Ini Punya Medan Magnet 200 Kali Lebih Kuat dari Jupiter

Lalu, cara terbaik menyaksikan hujan meteor Perseid adalah berada di atas bangunan tinggi dengan sedikit cahaya. Hal ini untuk mendapatkan fokus pada pandangan langit. Dalam hal ini, tidak diperlukan peralatan khusus untuk menyaksikannya, hanya kesabaran.

Kemudian, waktu terbaik untuk menonton pancuran adalah pukul 3-5 pagi ketika bulan telah terbenam. Terakhir, selain dapat menyaksikan hujan meteor Perseid, terdapat juga empat planet yang terlihat di langit pada malam puncak, yakni Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars.

(ahl)

Let's block ads! (Why?)

http://techno.okezone.com/read/2018/08/10/56/1934718/saksikan-fenomena-hujan-meteor-perseid-pekan-ini

No comments:

Post a Comment