loading...
“Tanggung jawab perusahaan tidak melulu urusan bisnis. Tetapi juga memberi sesuatu kepada masyarakat. Mudah-mudahan (festival ini) menginspirasi perusahaan lain untuk menggelar festival budaya,” kata Ridwan Kamil seusai menghadiri Festival Pesona Lokal Adira Finance dan iNews di sekitar Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (2/9/2018).
Menurut dia, tidak mungkin membangun negeri hanya dilakukan oleh pemerintah. Swasta harus turun dengan kekuatan kapitalnya mendorong kearifan lokal agar dikenal warganya. Sehingga ada kerja bersama pemerintah dan swasta terhadap seni, budaya, dan ekonomi.
Dia berharap, acara festival budaya rutin digelar di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Apalagi hal itu sesuai dengan misi Jabar lima tahun ke depan yaitu menciptakan manusia unggul dan berbudaya. “Pintar tapi juga nyunda. Sehingga berkualitas dan memiliki rasa budaya lokal,” katanya.
Dia pun mengapresiasi diikutsertakannya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Festival Pesona Lokal Bandung karena 60% ekonomi Jabar ditopang UMKM. Untuk itu UMKM harus menjadi identitas. Kendati karyawannya sedikit tetapi jumlahnya cukup banyak sehingga memberi dampak positif bagi ekonomi Jabar.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengaku, pada festival ini menghadirkan pasar rakyat yang dimeriahkan oleh booth-booth dari para sponsor dan 16 UMKM terpilih. Mereka menyajikan berbagai produk kuliner sampai kerajinan khas Jawa Barat yang inovatif dan kreatif.
Menurut dia, langkah itu merupakan komitmen Adira Finance memajukan UMKM di Jawa Barat. Apalagi, tidak sedikit nasabah Adira adalah para pelaku usaha mikro, menengah, dan kecil.
(wib)
No comments:
Post a Comment