Pages

Saturday, September 8, 2018

Banyak Perantau, Pemprov DKI Akui Kesulitan Kikis Angka Kemiskinan

JAKARTA - Angka kemiskinan di DKI Jakarta mengalami penurunan sejak empat tahun terakhir, dengan persentase penduduk miskin terendah terjadi pada Maret 2018. Jumlah penduduk miskin di Ibu Kota sebesar 3,57 persen atau sebanyak 373.120 orang.

Subidsosial Pemuda Dan Olahraga Bappeda DKI Jakarta, Maksum mengakui, kalau pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk mengurangi tingkat kemiskinan karena banyaknya para perantau yang mencoba mencari nafkah di Ibu Kota, tapi tak memiliki keahlian sehingga membengkakkan angka pengangguran.

BERITA TERKAIT +

"Ada pendatang. Nah, waktu diukur itu, waktu dilihat semua yang ada di DKI, termasuk yang ber KTP dan non KTP. Itu diukur semua, sedangkan kalau Pemda kewajibannya hanya kepada yg ber KTP DKI saja," kata Maksum kepada Okezone, Kamis 6 September 2018.

 Warga miskin Ibu Kota

Maksum menyatakan, tak memiliki data kemiskinan warga Ibu Kota. Pihaknya hanya mempunyai acuan angka penduduk miskin dari hasil penelitian BPS DKI yang paling terbaru yakni per Maret 2018 lalu.

Berdasarkan data BPS DKI, bila dibandingkan jumlah masyarakat miskin dengan daerah lain, kata dia, Jakarta itu merupakan provinsi yang paling rendah jumlah warga miskinnya. Karena itu, dalam lima tahun ke depan pihaknya menargetkan angka 3,57 persen turun menjadi 2,57 persen.

"Kita itu sebetulnya ingin menurunkan satu persen jadi 2 persenan. Yang 2 persenan itu termasuk di dalamnya yang non KTP DKI," ujarnya.

 Warga miskin Ibu Kota

Demi mengatasi persoalan warga luar DKI menjadi penyumbang kemiskinan, pihaknya mengajak diskusi Kementerian Sosial agar mereka ikut bertanggung jawab. Sehingga, nanti akan terpisah-pisah mana yang menjadi kewajiban pemerintah daerah dan keharusan pemerintah pusat.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://news.okezone.com/read/2018/09/07/338/1947725/banyak-perantau-pemprov-dki-akui-kesulitan-kikis-angka-kemiskinan

No comments:

Post a Comment