JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bakal terus meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Salah satu caranya adalah mendorong usaha mandiri yang dilakukan istri prajurit TNI.
Dalam sambutannya pada acara Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouse Cultural 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018), Hadi mengatakan bahwa sesuai tema acara tersebut yaitu 'Menuju Wirausaha Mandiri dan Kesejahteraan Keluarga Prajurit' diharapkan istri prajurit TNI ikut berperan aktif menghidupi keluarga ketika sang suami sedang bertugas.
"Tema ini mengandung unsur Revolusi Mental dan juga meningkatkan kesejahteraan prajurit, dan kemampuan istri prajurit untuk berkarya, sehingga kita angkat ini yang kita namakan Gebyar Karya Pertiwi," tutur Hadi dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga berharap prajurit dan istri bisa ikut ambil bagian dalam melestarikan budaya Indonesia. Menurut Hadi, istri prajurit TNI bisa memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki daerah yang menjadi tempat tugas sang suami.
"Kita ingat bahwa budaya Indonesia memiliki keanekaragaman dan aset yang harus kita jaga. Semua itu mengingatkan harkat martabat bangsa," jelas Hadi.
Melalui acara seperti ini, dirinya berharap kebudayaan Indonesia bisa dilihat oleh bangsa luar. Begitupun sebaliknya, bangsa Indonesia bisa menyerap kebudayaan yamg dimiliki negara lain.
"Gebyar Military sebagai representasi budaya, serta kebudayaan dunia bagian dari upaya eksplorasi kekayaan yang kita miliki keterlibatan dari bangsa/negara sebagai sumber informasi. Kita berkewajiban memperkenalkan kepada tamu mancanegara," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Okezone, acara ini juga dihadiri Wakapalori Komjen Ari Dono Sukmanto, KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan Menteri KUKM Puspa Yoga.
(han)
http://news.okezone.com/read/2018/09/06/337/1946786/panglima-tni-imbau-istri-prajurit-ikut-kembangkan-usaha-berbasis-budaya-indonesia
No comments:
Post a Comment