LOS ANGELES – Sebuah kejutan terjadi di bursa tramsfer musim panas 2018 kala Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, memutuskan untuk kembali ke klub lamanya, Juventus. Pasalnya, yang membuat heran adalah Bonucci baru membela Milan selama satu musim. Tak ayal, hal ini pun membuat Bonucci menjadi sosok antagonis bagi para Milanisti.
Seperti diketahui, Bonucci bergabung dengan Milan pada musim panas 2017. Keputusannya kala itu membuat hampir seluruh Juventini geram. Bonucci dianggap sebagai pengkhianat lantaran ia bergabung dengan salah satu rival terbesar Juve di Liga Italia. Maka dari itu, begitu kini Bonucci kembali ke Juve, cukup banyak Juventini yang tak senang dengan kedatangannya. Malang nasib Bonucci, dibenci Milanisti dan tak diterima Juventini.
(Baca juga: Gattuso: Tidak Ada Pemain yang Bisa Menolak AC Milan)
Sebelum ini, Direktur Teknis AC Milan, Leonardo de Araujo, mengungkapkan bahwa kembalinya Bonucci ke Juve adalah permintaan dari sang pemain itu sendiri. Sementara Bonucci, dalam konferensi persnya ketika kembali berseragam Juve mengatakan bahwa ia bergabung lagi dengan Bianconeri karena itu adalah rumahnya.
Dari pernyataan Bonucci tersebut dapat dinilai bahwa bek 31 tahun itu tidak kerasan berada di Milan. Spekulasi itu pun kemudian dibenarkan oleh Winger Milan, Suso Fernandez. Ia mengungkapkan kalau di Milan, Bonucci merasa mengalami kemunduran karier. Maklum saja, pasalnya dalam beberapa musim terakhir Milan memang sedang terpuruk dan absen dari ajang Liga Champions.
“Kami kehilangan kepemimpinan dan pemain berpengalaman. Dia (Bonucci) membawa banyak hal ke tim yang sangat muda. Dia merasa dia mengambil langkah mundur ketika bergabung dengan Milan dan karena alasan itu, dia kembali ke Juventus,” jelas Suso, seperti dilansir Marca, Sabtu (4/8/2018).
(fmh)
http://bola.okezone.com/read/2018/08/04/47/1931837/bonucci-balik-ke-juve-karena-menyesal-gabung-milan
No comments:
Post a Comment