Pages

Thursday, August 2, 2018

Keamanan Pasca Kerusuhan Pemilu Zimbabwe Rawan, WNI Diminta Waspada

HARARE – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Harare mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Zimbabwe untuk berhati-hati menyusul memanasnya situasi keamanan pasca pemilihan umum (pemilu). Kerusuhan yang terjadi di Ibu Kota Harare pada Rabu dilaporkan telah menewaskan tiga orang pendukung kubu oposisi.

Dalam edaran bertanggal 1 Agustus 2018, KBRI Harare meminta WNi di Zimbabwe untuk meningkatkan kewaspadaan, berhati-hati serta terus memantau perkembangan situasi melalui media massa dan mematuhi imbauan pemerintah setempat.

BERITA TERKAIT +

BACA JUGA: Tiga Orang Tewas dalam Kerusuhan Pasca Pemilu Zimbabwe

“Dalam mengantisipasi perkembangan situasi pasca pemilihan, kami menganjurkan agar mewaspadai kerumunan orang, keramaian dan kegiatan-kegiatan yang bersifat politik di ruang publik serta senantiasa berkomunikasi dengan staf KBRI maupun komunitas WNI lainnya,” demikian isi imbauan tersebut.

Tidak hanya perwakilan RI, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pun telah memperingatkan warganya untuk menjauhi wilayah pusat kota Harare. Demonstrasi dilaporkan masih berlangsung dan suara tembakan terdengar di ibu kota.

Diwartakan Reuters, tentara Zimbabwe telah memerintahkan semua toko untuk ditutup dan berjaga-jaga di Harare. Kehadiran tentara ini menimbulkan kecurigaan warga terhadap niat militer Zimbabwe untuk berkuasa setelah melengserkan mantan Presiden Robert Mugabe tahun lalu.

Komisi Pemilihan Umum Zimbabwe menyatakan akan segera mengumumkan hasil pemungutan suara yang empat tertunda selama sekira 24 jam.

(dka)

Let's block ads! (Why?)

http://news.okezone.com/read/2018/08/02/18/1930984/keamanan-pasca-kerusuhan-pemilu-zimbabwe-rawan-wni-diminta-waspada

No comments:

Post a Comment