loading...
Laman Soccer Iraq dalam akun resmi Twitter mereka (@SoccerIraq) mengonfirmasi Irak resmi menarik diri dari keikutsertaannya di Asian Games 2018. "Irak telah mengundurkan diri dari Turnamen Sepak Bola Asian Games 2018 karena kekhawatiran atas penipuan usia," kicau @SoccerIraq.
BREAKING: #Iraq have withdrawn from the 2018 Asian Games Football Tournament due to concerns over age fraud. pic.twitter.com/6YgwH1WdqU
— Soccer Iraq (@SoccerIraq) July 31, 2018
Ketika netizen Shivaji Chapekar (@feel_shiva9) mempertanyakan apakah kabar itu benar karena ada laporan yang menyebut Irak tetap akan mengirimkan timnya seperti dilansir Reuters. @SoccerIraq menegaskan kabar mundurnya Irak benar, seperti dikatakan juru bicara Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) Hussein Al-Kharsani. Namun, @SoccerIraq juga mengatakan akan memperbarui kabar jika ada perubahan sikap dari IFA.
It was confirmed by Iraq FA spokesman Hussein Al-Kharsani. We will keep you updated if there are any changes in the situation
— Soccer Iraq (@SoccerIraq) August 1, 2018
Kantor Berita Reuters dalam berita update-nya juga mengabarkan Irak mengundurkan diri dari keitsertaannya di cabang sepak bola Asian Games 2018. Komite Olimpiade Irak telah menarik tim dari event tersebut. Kabar itu menurut sebuah sumber di Baghdad.
Menurut Reuters, sebuah sumber di IFA awalnya memang membantah bahwa tim akan mundur dari Asian Games. Bahkan, timnas Irak U-23 saat ini tengah menyelesiakan pemusatan latihan di Erbil. (Baca juga: Dihantam Skandal Pencurian Umur, Tim Sepak Bola Irak Tetap ke Asian Games 2018).
Irak terjebak di Grup C bersama China, Timor Leste, dan Suriah. Cabang sepak bola di Asian Games dimulai pada 10 Agustus dan menampilkan tim-tim yang terdiri dari pemain berusia 23 tahun ke bawah. Pelatih diizinkan untuk memilih tiga pemain lebihan. Final akan dimainkan pada 1 September.
(sha)
No comments:
Post a Comment