loading...
Abbas menilai, secara de facto SBY sudah memimpin keempat partai koalisi pengusung Prabowo, yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
"Pelan pelan pak SBY sudah mengambil panggung secara keseluruhan. Yang memiliki panggung dan skenario di oposisi bukan lagi Prabowo tapi SBY,"kata Abbas setelah menghadiri diskusi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Abbas menegaskan, SBY memiliki peranan penting dalam menentukan prospek politik Prabowo, apakah dia maju atau tidak, apakah dia punya kemampuan mesin politiknya atau tidak.
"Dan itu di tunjukan lewat cara Prabowo menyelesaikan negosiasi yang terkatung katung sekian bulan dengan PKS dan PAN. Dan SBY lah yang menyelesaikan negosiasi yang masih menggantung itu. Deal dengan PKS untuk gabung koalisi dan mungkin PAN hampir deal untuk bergabung,"jelasnya.
Bukan hanya itu, terkait dengan siapa pendamping Prabowo nantinya, Abbas menganggap ucapan SBY yang terkait cawapres dianggap fatsun di hadapan publik.
"SBY juga meskipun dihadapan publik untuk pilhan wakil kita serahkan ke Prabowo saya kira itu fatsun di depan publik saja,"tuturnya.
"De factonya, Parabowo sudah menyerahkan kepemimpinan koalisi itu ke SBY dan menyerahkan panggung dan skenario politik dari kelompok oposisi ini ke SBY,"sambungnya.
(pur)
No comments:
Post a Comment