Pages

Sunday, September 16, 2018

Lemieux Hanya Butuh Satu Ronde Bungkam Mulut Besar OSullivan

loading...

LAS VEGAS - Mantan juara tinju dunia kelas menengah versi IBF, David Lemieux hanya butuh waktu kurang dari satu ronde untuk menganvaskan petinju dari Republik Irlandia, Gary "Spike" O’Sullivan, Minggu (16/9) WIB.

Laga eliminasi untuk gelar kelas menengah WBA itu dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat dan menjadi salah satu pembuka kontes utama duel ulang Gennady "GGG" Golovkin vs Saul "Canelo" Alvarez.

O'Sullivan langsung berlutut di kanvas, setelah diterjang hook kiri yang ganas dari Lemieux di akhir ronde pembuka. Melihat kondisi O'Sullivan yang masih tampak tercengang saat berupaya bangkit, wasit Russell Mora pun menghentikan pertarungan saat ronde pertama menyisakan 16 detik lagi.

Lemieux pun membuktikan keunggulannya atas O'Sullivan, yang banyak berbicara sampah selama pra-pertempuran mereka. Petinju 29 tahun asal Kanada itu memperbaiki rekor tinju profesionalnya menjadi 40-4, 34KO, dan kembali dalam posisi untuk memperebutkan gelar dunia kelas menengah.

"Jangan membuat saya marah, kawan. Saya kira pesannya harus jelas. Saya tidak suka semua omong kosong yang dilakukan O'Sullivan pada saya sebelum pertarungan... Saya tidak mengumbar ucapan sampah sama sekali. Saya tidak menghargai perilaku semacam itu," tutur Lemieux dikutip The Guardian.

Ini untuk kali pertama buat O'Sullivan menderita kekalahan KO dalam 10 tahun karier tinju profesionalnya. Akhir 2015, petinju 34 tahun ini tidak meninggalkan sudutnya untuk memulai ronde kedelapan pertarungan versus mantan juara dunia asal Inggris, Chris Eubank Jr.

O’Sullivan, yang pernah memenangkan sabuk kelas menengah WBO International, sekarang harus puas mempunyai catatan tarung tinju profesional 28 kemenangan (20KO) dan tiga kekalahan.

(nug)

Let's block ads! (Why?)

https://sports.sindonews.com/read/1338685/50/lemieux-hanya-butuh-satu-ronde-bungkam-mulut-besar-osullivan-1537101429

No comments:

Post a Comment