Pages

Monday, September 10, 2018

Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Lombok Capai 167.961 Unit

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut akibat gempa yang mengguncang Lombok beberapa waktu lalu memiliki dampak yang cukup besar ternyata. Baik itu dampak kepada bangunannya maupun jumlah orang meninggal dan luka-luka.

Apalagi, Lombok beberapa kali terjadi gempa secara terus menerus selama sebulan. Tercatat hingga 9 September 2018 lalu, ada 2.036 gempa yang terjadi baik yang berskala kecil maupun besar ataupun yang hanya bersifat susulan.

BERITA TERKAIT +

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, akibat gempa tersebut, ada 542 jiwa yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, korban meninggal terbesar berada di Lombok Utara yakni sekitar 82,8%.

Sementara untuk korban luka-luka tercatat 1.584 jiwa mengalami luka-luka. Angka korban luka-luka terbesar berada di Lombok Utara yakni sekitar 52%.

"Dampak dari aspek kemanusiaan, lebih dari 82,8% korban meninggal di Lombok Utara. Total 542 jiwa meninggal. Korban luka 1.584 jiwa, 52% di Lombok utara. Ini sampai 5 agustus 2018," ujarnya dalam acara rapat koordinasi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2018).

 

Willem menambahkan, untuk dampak kerusakan yang paling besar adalah berada di Lombok Barat. Berdasarkan data yang dimiliki, sebanyak 167.961 rumah dilaporkan mengalami rusak berat dengan jumlah yang sudah terverifikasi sebanyak 32 ribu unit.

"Dampak kerusakan terjadi terbesar di lombok barat. Rekap verifikasi rumah rusak berat, dari laporan awal yang kami terima 167.961 yang sudah verifikasi 32.000," ucapnya.

Menurut Willem, untuk mempercepat pemulihan, pihaknya akan menyalurkan dana sebesar Rp50 juta per unit. Uang tersebut akan digunakan sebagai dana pembangunan rumah yang rusak.

"Untuk percepatan pemulihan ini maka kami menyalurkan dana stimulan untuk rumah rusak berat Rp50 juta per unit," ucapnya.

 Libur Idul Adha, Prajurit TNI Tetap Bekerja Bantu Korban Gempa Lombok

Sementara itu, selain rumah bangunan lainnya juga dilaporkan mengalami kerusakan. Sekitar 214 infrastruktur terdampak bencana tersebut.

"Sebanyak 214 infrastruktur terdampak. Persentase kerusakan 8% jembatan, paling besar 44% adalah spam ipal irigasi. Total kerusakan pendidikan 1.194. 630 masjid mengalami kerusakan," jelasnya.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/10/470/1948495/rumah-rusak-berat-akibat-gempa-lombok-capai-167-961-unit

No comments:

Post a Comment