Pages

Wednesday, September 5, 2018

Tawari Pinjaman UMKM di Kalsel, Bos LPDB: Bunganya Murah

BANJARMASIN - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar rapat koordinasi pengalihan dana bergulir dengan koperasi dan bank pelaksana di Kalimantan Selatan.

Lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM ini pun menawari pinjaman dengan bunga murah pada koperasi dan UKM setempat.

BERITA TERKAIT +

Dalam arahannya, Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan, sebenarnya sudah melakukan pembicaraan dengan Gubernur Kalsel, supaya koperasi dan UMKM bisa menikmati pinjaman murah dari LPDB. Hanya saja, selang 1 bulan sejak pertemuan tersebut belum ada permohonan yang diajukan ke LPDB.

"Tawaran kami kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang lalu kita bersama Dekranas belum ada follow up sama sekali. Kami tidak bisa memaksa mereka (koperasi dan UMKM meminjam ke LPDB), sehingga lewat Pak Gubernur supaya bisa melalui lembaga keuangan seperti BPR, atau yang lainnya bisa kerjasama dengan LPDB," tuturnya dalam Rapat Koordinasi Pengalihan Dana Bergulir 2018, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (5/9/2018).

 

Braman mengaku, tidak ada kendala apapun dalam dana bergulir yang diberikan LPDB. Hanya saja kembali lagi, karena LPDB ada keterbatasan infrastruktur, sehingga diperlukan pihak ke tiga untuk bisa menjembatani pemberian pinjaman dari LPDB ke BPR dan UMKM yang membutuhkan.

"Kita berharap supaya lembaga keuangan di bawah Pemda seperti BPR bisa mendorong ini. Karena kami tidak bisa langsung ke UMKM yang kecil," tuturnya.

Menurutnya, pinjaman yang diberikan LPDB untuk UMKM dan koperasi lebih murah bunganya. Seperti 4,5% untuk program Nawacita (Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan), sektor rill (KUMKM sektor manufaktur, kerajinan, industri kreatif) sebesar 5%.

 

Kemudian, simpan pinjam (koperasi simpan pinjam, LKB, KBB dan BLUD) 7% dan untuk pembiayaan syariah yaitu bagi hasil 40:60 (KSPPS/UPSPPS, LKBB Syariah).

"Bungnya murah kan, jadi kita diberikan akses pembiayaan usaha melalui LPDB. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan berusaha koperasi dan UMKM, seperti memenuhi kebutuhan modal," tandasnya.

LPDB-KUMKM Beri Pinjaman Rp49 Miliar untuk 15 Mitra Kalsel

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencatat total penyaluran dana bergulir yang sudah disalurkan di Kalimantan Selatan mencapai Rp49,9 miliar.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan, koperasi dan UMKM telah memberikan kontribusi bagi kelangsungan dan pertumbuhan perekonomian nasionaal. Sehingga dalam rangka pemberdasaan KUMKM, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan akses pembiayaan usaha melalui LPDB.

 

Adapun akses pembiayaan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan berusaha koperasi dan UMKM, seperti memenuhi kebutuhan permodalan anggota, meningkatkan perekonomian masyarakat, mendorong percepatan kegiatan ekonomi sektor rill dan mendidik koperasi supaya bertanggung jawab terhadap pinjaman permodalan.

"Untuk provinsi ini (Kalimantan Selatan), kami sampaikan bahwa dana bergulir yang sudah disalurkan LPDB sebesar Rp49,9 miliar (akumulasi penyerapan 2008-2018) dengan jumlah penerima 15 mitra," tuturnya.

Menurutnya, fasilitas pembiayaan yang diberikan LPDB, telah banyak koperasi maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggotanya. Keberadaan koperasi memberikan kontribusi nyata dalam meningkatakan perekonomian disekitarnya.

"Penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan, sehingga tingkat kesenjangan atau ketimpangan ekonomi dapat dikurangi," tuturnya.

Asal tahu saja, LPDB-KUMKM menyiapkan dana bergulir tahun ini sebesar Rp1,2 triliun.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/05/320/1946470/tawari-pinjaman-umkm-di-kalsel-bos-lpdb-bunganya-murah

No comments:

Post a Comment