Pages

Wednesday, August 22, 2018

TNI Kerahkan Hercules Kirim Daging Kurban untuk Korban Gempa Lombok

JAKARTA - Pesawat Hercules A-1320 milik TNI Angkatan Udara mengangkut daging hewan kurban untuk warga masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pesawat bertolak melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).

“Semoga daging kurban yang kita distribusikan tersebut, dapat bermanfaat bagi warga Lombok yang sedang mengalami musibah akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dalam siaran persnya yang diterima Okezone di Jakarta.

BERITA TERKAIT +

Ditambahkan Kapuspen TNI, selain mengangkut daging hewan kurban, Pesawat Hercules A-1320 juga membawa bantuan logistik seberat 1.796 kg terdiri dari, susu, kopi, teh celup, minuman segar, biskuit, makanan ringan, abon sapi, sambal, sarden, buah koctail, kecap, mie instan dan kain sarung.

“Ada juga 30 unit tenda pleton, penjernih air dan pakaian layak seberat 1.900 kg,” ucapnya.

 TNI kirim daging kurban ke Lombok

Menurut Sabrar, pengiriman daging hewan kurban tersebut adalah perintah dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Di mana, pembagian hewan kurban ini merupakan wujud komitmen TNI, sekaligus bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Daging hewan kurban yang disalurkan berjumlah 6.478 kg tersebut, tentunya dikemas dengan baik dan dipacking dalam bentuk box styrofoam dan box container plastik yang sudah dibauri biang es, sehingga siap untuk diolah dan dikonsumsi oleh warga masyarakat di Lombok,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pengiriman daging hewan kurban ke daerah-daerah yang sulit terjangkau melalui jalur darat, TNI juga menyiapkan helikopter untuk dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit transportasi.

 TNI kirim daging kurban ke Lombok

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://news.okezone.com/read/2018/08/22/337/1939970/tni-kerahkan-hercules-kirim-daging-kurban-untuk-korban-gempa-lombok

No comments:

Post a Comment